Program Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang menyediakan pelatihan untuk pengembangan potensi. Namun, karena pandemi covid-19, untuk sementara program tersebut hanya dijalankan secara daring.

Dalam pelaksanaannya, pemerintah menggandeng beberapa mitra. Dalam hal ini, Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja, Panji Winanteya Ruky, menjelaskan ada 3 jenis kemitraan dalam kartu prakerja.

"Jadi, ada tiga pihak yang perlu kita kenali dan kita pahami," ujarnya dalam NGopi Teko 2, Senin (27/4/2020).

Adapun kemitraan yang dimaksudkan, antara lain :

1. Lembaga Pelatihan
Menawarkan pelatihan via Platform Digital dan (jika dipilih peserta), juga menyediakan pelatihan bersertifikasi kepada Peserta Kartu Prakerja.

"sampai saat ni, sudah terdapat lebih dari 220 lembaga pelatihan yang menawarkan 2 ribu lebih jenis pelatihan," kata Panji

2. Mitra Platform Digital
Pasar/e-marketplace memfasilitasi peserta kartu prakeja untuk mencari dan memilih jenis pelatihan yang ditawarkan oleh Lembaga Pelatihan.

"Jadi tolong bedakan peran platform digital sebagai penyedia pasar, dan peran lembaga pelatihan sebagai penyedia pelatihan," jelasnya.

3. Mitra Pembayaran
Bank Umum milik negara atau penyelenggara uang elektronik memfasilitasi penyaluran dana insentif ke akun peserta Kartu Prakerja tanpa dibebankan biaya.

"Jadi menjalankan tugasnya sebagai bank atau uang elektronik, tidak lebih dari itu," ujar Panji