BAHASA AGLUTINATIF



            Bahasa Aglutinatif adalah bahasa yang kata-katanya secara khas terbentuk dari rangkaian morf dan masing-masing morf merealisasikan satu morfem.

            Berasal dari bahasa latin:agglutinare, “ direkatkan bersama”  adalah bahasa yang banyak menggunakan aglutinasi: sebagian besar kata dibentuk dengan penggabungan morfem. Istilah ini diperkenalkan oleh Wilhelm von Humbloldt pada 1836 untuk mengelompokkan bahasa dari perspektif morfologi.

            Bahasa yang kata-katanya dapat dibagi dalam morfem-morfem tanpa kesulitan (Lucy R. Montolalu, et.al., 2005:181).  Bahasa Indonesia tergolong ke dalam tipe bahasa aglutinatif. Contohnya adalah kata berdandan yang dapat dibagi ke dalam 2 morfem, yaitu ber + dandan. 

            Contoh ideal yang sangat dekat dengan tipe bahasa aglutinatif adalah bahasa Turki.  Dalam bahasa Turk:

- pluralis adalah (ler)

- morf posesif (his, her, its) adalah (i)

-morf ablative adalah (den)

Ev (house) – adalah bentuk nominative/kata benda, singularis/tunggal.

Evler (house) – adalah bentuk nominative, pluralis

Evi adalah singularis, pluralis (his/her house)

Evleri (his/her house) their house- pluralis posesif

Evden (from the house) adalah ablative, singularis.

Evlerden (from the house)

Evinden (from his/her house)-singular, posesif, ablative; dan

Evlerinden (from his/her house) from their houses – pluralis, posesif, ablative.

NURHAYATI
                                                                                                            PRODI LINGUISTIK
                                                                                                            September 20, 2016